
MENGENAL JENIS REM SEPEDA
Rem merupakan sebuah komponen yang vital tentunya bagi sepeda, bayangkan jika kamu tengah
Melaju dengan kecepatan tinggi lalu ada objek kamu pasti akan menarik tuas brake lever sepeda bukan?? jika tidak tentu kamu akan kecelakaan. Rem sepeda banyak jenisnya, mengapa demikian?
Karena setiap jenis rem sepeda memiliki fungsi dan peranan masing masing dalam setiap tipenya,
Nah apa saja itu , mari kita akan bahas :
1. REM V BRAKE
V Brake merupakan jenis rem varian dari jenis rem cantilever. rem v brake ditarik dari samping. Secara penampakan, yang paling membedakan V brake, U brake dan cantilever adalah, pada V brake, lengan rem V brake cenderung lurus dan pajang, dan dibagian atasnya tersambung oleh quick release dan kabel rem.
Kelebihan dari Rem V Brake
- Bantalan pada rem V dapat dengan mudah diganti dibandingkan dengan rem U.
- Rem V mudah digunakan, dirawat, dan diganti.
- Sangat mudah menemukan suku cadang rem V di pasaran.
- Rem ini beratnya hanya 0,6 pon, membuatnya agak ringan.
- Rem V menawarkan pengereman cepat jika terjadi keadaan darurat.
Kekurangan V Brake
- Mereka tidak cocok untuk pengereman di jalur berlumpur.
- Rem dapat menyebabkan pelek aus seiring waktu.
- Roadbike perlu memasang adaptor tambahan jika menggunakan rem V.
2. REM U BRAKE
Rem U brake dan centilever menggunakan satu kabel tetapi memiliki cabang ke dua lengan (kiri-kanan), yang kalau sepeda di rem, kabel akan menarik kedua lengan bersamaan ke arah rim sepeda. Sedangkan ram V-brake hanya menggunakan satu kabel saja, tidak ada percabangan.
Kabel masuk dan dikaitkan pada satu sisi lengan rem, dan kabel yang sama (inner cable) akan disambungkan ke lengan rem yang lain. Dengan mekanika khusus, ketika rem ditekan, kabel rem ini akan menarik kedua lengan ke arah dalam rim.
Kelebihan U Brake :
- Rem U-Brake memberikan tenaga pengereman yang hebat.
- Rem U-Brake ringan.
- Rem U-Brake membantu meningkatkan kinerja aerodinamis sepeda secara keseluruhan.
- Pemasangan rem U-Brake memberi sepeda stabilitas yang lebih tinggi dan meningkatkan efisiensi pengereman secara keseluruhan.
Kekurangan U Brake :
- Mereka rentan tersumbat lumpur terutama pada sepeda lintas alam.
- Mereka membuat proses melepas roda menjadi cukup rumit.
- Rem U cukup sulit untuk disetel atau diservis karena tidak dapat diakses.
- Saat pengendara mengerem lebih keras, bantalan menjadi aus dan secara signifikan mengurangi keunggulan mekanis rem.
- Kancing yang dipasang tinggi meningkatkan kemungkinan bantalan rem mengenai pelek sepeda saat aus. Jika tidak dipantau dengan baik, pelek ini akan bergesekan dengan dinding samping ban.
3. DISC BRAKE
Untuk rem jenis ini dibagi menjadi 2 jenis, Mechanical dan Hydraulic, sekilas memang terlihat
Sama namun hal yang paling jelas terlihat dari brake lever, dimana Mechanical hanya menggunakan inner cable biasa sedangkan hydraulic menggunakan tekanan yang dihasilkan oleh minyak.
4. CANTILEVER BRAKE
Jenis rem ini sering dipakai oleh sepeda jenis clasic, bentuk 1 tuas yang menumpu, rangka mirip dengan V Brake namun dalam segi pengereman rem jenis ini mampu dikatakan lebih pakem dibanding dengan V Brake.
5. TROMOL BRAKE
Jenis rem ini banyak dipakai pada sepeda city, bentuk yang bulat terkesan minimalis, banyak digunakan pada sepeda jenis minion ataupun onthel